Jumat, 29 November 2024

Everything can be replaced by AI , and here’s why ???

 

Everything can be replaced by AI , and here’s why ???

Ketika pada awal tahun dimana saya mulai mengenal internet (2002), waktu itu dunia AI belum sepesat sekarang. Tapi pada waktu itu, salah satu teman senior saya sudah bisa membuat sistem yang bisa memisahkan mana tomat yang matang dan tomat yang belum/kurang matang seperti gambar dibawah ini:


Secara kasat mata, kita (manusia) bisa mengetahui, mana tomat yang matang dengan tomat yang kurang matang. Tapi bagaimana mesin bisa mengerti, mana yang matang dan kurang matang? Apalagi jika kondisi tomat tersebut seperti ini:



this is where the AI kicks in.

You see.. AI is just a stupid machine doing lots of studying. Mesin itu diberikan contoh begitu banyak, diajari dan diberi tau, ini loh yang matang dan ini loh yang belum matang, sampai dia tau mana yang matang dan mana yang belum matang.

Masalahnya itu komputer. Jika manusia butuh 10.000 jam untuk menguasai sebuah skill, maka komputer butuh waktu yang relatif jauh lebih singkat dari waktu itu. Mungkin jumlah jam 10.000 itu bisa dipangkas cuma jadi 1 minggu. Scary. I know! Saya pernah membuat program tic-tac-toe dengan menggunakan algoritma Minimax, dimana manusia tidak akan pernah bisa menang melawan komputerItu algoritma pemrograman AI paling GAMPANG!! Belum lagi algoritma yang ditaruh di control room sebuah pengendali rudal.

Hal ini yang sangat mengganggu (kalau tidak boleh saya bilang mengancam), keberlangsungan hidup manusia. Mungkin film The Matrix bisa menggambarkan apa yang terjadi jika seluruh dunia sudah dikuasai oleh AI. Menurut saya, Manusia akan jadi rantai makanan paling bawah jika AI berkuasa.

Lalu apa yang tidak bisa digantikan oleh AI?

Saya ingin sekali bilang, mungkin menjadi penjual martabak. Hahaha. kidding.

Saya mengira bahwa AI tidak akan mampu mencipta sesuatu yang berhubungan dengan kreativitas. Sampai saya tau bahwa AI sekarang bisa menciptakan orchestra. AI ini bernama AIVA (Artificial Intelligence Virtual Artist). Mau dengar musik yang diciptakan? Sangat cantik, Anda tidak akan menyadari bahwa ini dibuat oleh AI. Klik disini >> Genesis. Karena lagu ini, AIVA mempunyai gelar Komposer lagu. Scary. I know!

Tidak berhenti di kreativitas. Bagaimana dengan kemampuan berpikir kritis? kemampuan mengambil keputusan bisnis? Sudah ada AIBE (Artificial Intelligence Business and Entrepreneurship)



"I am really quite close, I am very close, to the cutting edge in AI and it scares the hell out of me," said Musk. "It's capable of vastly more than almost anyone knows and the rate of improvement is exponential."

Saya mengutip kalimat diatas karena saya paham, bagaimana sebuah Algoritma berkembang menjadi sebuah kelompok (clustering), dan berkembang menjadi sebuah AI. Bahkan Facebook pun harus menutup AI mereka karena AI mereka sudah bisa saling berkomunikasi antar AI.

Bob: i can i i everything else . . . . . . . . . . . . . . 

  1. Alice: balls have zero to me to me to me to me to me to me to me to me to 
  2. Bob: you i everything else . . . . . . . . . . . . . . 
  3. Alice: balls have a ball to me to me to me to me to me to me to me 
  4. Bob: i i can i i i everything else . . . . . . . . . . . . . . 
  5. Alice: balls have a ball to me to me to me to me to me to me to me 
  6. Bob: i . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 
  7. Alice: balls have zero to me to me to me to me to me to me to me to me to 
  8. Bob: you i i i i i everything else . . . . . . . . . . . . . . 
  9. Alice: balls have 0 to me to me to me to me to me to me to me to me to 
  10. Bob: you i i i everything else . . . . . . . . . . . . . . 
  11. Alice: balls have zero to me to me to me to me to me to me to me to me to 

Kelihatannya seperti komputer yang gagap. Tapi tunggu dulu, ada aturan dalam membaca kalimat tersebut. Kalimat tersebut bukan glitch.

Dhruv Batra (Facebook Research Artificial Intelligence)mengatakan, “Like if I say ‘the’ five times, you interpret that to mean I want five copies of this item. This isn’t so different from the way communities of humans create shorthands.”

Jadi, apakah pekerjaan kita, atau bahkan kehidupan kita akan digantikan oleh AI? Bisa jadi.

Kapan? tidak ada yang tau kapan, tapi jika memang itu terjadi, semua apa yang kita pelajari dalam proses evolusi kita, akan digantikan AI dalam hitungan hari.

Scary. I know!

Source : Quora

 


Ditulis Oleh : Racik Komputer // 14.07
Kategori:

0 komentar:

Posting Komentar